Oleh : Ifah Aryla
Tak ingin kujanjikan kebahagiaan
Karena aku takut kau kecewa
Aku hanya ingin kau merasakan
Kebahagiaan bersamaku itu nyata
Aku tahu dalam setiap lamunanku
Kita berpisah oleh jarak ruang dan waktu
Merambat dalam setiap pikiran
Memecahkan semua kegundahan di jiwa
Hanya sebuah kepastian dan kepercayaan
Hanya sebuah kerinduan dan keinginan
Kesetiaan yang selalu aku tancapkan
Kini menjadi sebuah keyakinan
Kita terhalang oleh sebuah waktu
Tapi kita kan selalu menunggu sampai menyatu
Aku dan kamu dalam jarak yang tak menentu
Tapi cinta ini akan selalu untukmu
Walau saat ini jarak memisahkan kita
Aku tetap berharap kamu akan selalu setia
Cinta ini, rasa ini dan rindu ini akan selalu kujaga
Demi cinta kita berdua
Aku menunggumu sampai akhir usiaku
Oleh : Ifah Aryla
Telah kuberikan separuh dari nafasku untukmu
Rasakan sayanx... betapa aku mendambamu
Tak henti-henti ucapan syukur disetiap Doaku
Karena aku memiliki seorang kekasih sepertimu
Kuinginkanmu....
menjadi pendamping hidupku
Disepanjang usiaku
Pejamkan matamu,... dan rasakan betapa hatiku merindu
Sangat merindukanmu kasih....
Oleh : Ifah Aryla
Diujung lelahku...
Disaat ku rasa tak ada yang pedulikankuu..
Disaat ku rasa hatiku membeku...
Menahan perih kesakitanku...
Dirimu hadir dalam hidupku,menerangi sudut gelap hatiku...
Mmberiku kehidupan baru..
Tanpa kusadari,aku jatuh hati padamu....
Inikah jawaban atas semua do'a-do'a ku....
Tuhan mengirim kau untuk ku tuk hiasi hari-hariku...
Tuk temani saat suka dan dukaku...
Kasih...berjanjilah. . . ! jangan pernah lelah mencintaiku. . !
Jangan pernah bosan menyayangiku...
Karena kini hatiku telah memilihmu menjadi separuh dari nafasku.....
Oleh : Ifah Aryla
Sewaktu kita sepakat untuk melihat Cinta
Lupakan arogan,dan cerita lama..
Memulai dengan ucapan do'a..
Bukan sekedar janji-janji belaka.
Cintaku kan terbukti, hingga saat kakiku lemah tuk berdiri,,
Saat mataku tak jelas menatap senyummu lagi..
Di sisa sisa usiaku nanti,,,,,
Aku sadar aku tak sempurna.
Tak punya kelebihan apa-apa.
Tak seindah mereka,,
Tak seperti yang kau damba
Tak ingin ku ucap janji-janji!
Cukup niat tulusku dari lubuk hati,,,
Ku ucap setiap hembus nafas ini,,
Semga Tuhan izinkanku tuk mendampingimu hingga akhir hayat nanti...
Puisi adalah salah satu bentuk karya
sastra yang diungkapkan dengan menggunakan bahasa yang padat, dan
bermakna kias. Puisi merupakan hasil ungkapan perasaan penyair yang
dituangkan melalui kata-kata/bahasa yang sengaja dipilih penyair.
Ciri Puisi
- Puisi memiliki bahasa yang padat, bermakna konotatif, bersifat sugestif, ekspresif, asosiatif, dan magis.
- Dari segi bentuk, puisi seringkali tersusun berupa larik-larik dan bait-bait.
- Puisi seringkali mementingkan rima/bunyi.
Unsur-unsur puisi, unsur pembangun puisi terdiri atas
- Struktur fisik (diksi, pengimajian, majas, tipografi)
- Struktur batin (tema, amanat, nada, perasaan)
Manfaat menulis puisi
- Sebagai alat pengungkapan diri,
- Sebagai alat untuk memahami secara lebih jelas dan mendalam ide-ide yang ditulisnya,
- Sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran diri terhadap lingkungan,
- Sebagai alat untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan bersastra,
- Sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan menggunakan bahasa sebagai media komunikasi,
- Meningkatkan inisiatif penulis
Oleh : Ifah Aryla
Sudahkah kau tahu...?
Cinta itu....tajam...menghujam seperti belati.
Jika belum...
Lihatlah dikedua mataku
Pasti kau akan tahu dan merasakan itu
Tapi, jangan salahkan aku jika nanti
Akan menembus isi didadamu
Tapi biarlah....
Cinta ini menancap dihatiku juga dihatimu
Tenang saja..
Asal kau tak pernah mencabutnya
Itu tak akan menyakitimu...
Kamu tahu..
Cinta ini turun dari langit yang diantar dua Malaikat
Satu untuku...
Satu lagi untukmu...
Tuhan telah berjanji
Cinta tak kan pernah berkarat
Hujan, badai yang terlewati
Itu jalan... menjadi dewasa
Tanyaku...kini lengkap.
Terjawab ini amanat yang tertulis dari atas sana
Untuk kita berdua
Menjaga dan merawatnya